01. Jenis
Strok dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik maupun strok hemorragik.
Pada strok iskemik,
aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada
dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat
suatu pembuluh darah ke otak.
Hampir sebagian besar pasien atau
sebesar 83% mengalami strok jenis ini.[rujukan?]
01. 1. Stroke hemorragik
Pada strok hemorragik, pembuluh darah pecah
sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke
dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Hampir 70 persen kasus
strok hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.[rujukan?]
01. 2. Stroke iskemik
Pada strok iskemik, penyumbatan bisa terjadi di
sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang
menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua
arteri vertebralis.
Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung
(arcus aorta).
01. 2. 1. Transient Ischemic Attack (TIA)
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transient Ischemic Attack
Transient ischemic attack (TIA) didefinisikan sebagai episode singkat disfungsi neurologis yang disebabkan gangguan setempat pada otak atau iskemi retina yang terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa adanya infark, serta meningkatkan risiko terjadinya stroke di masa depan. [1]